Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi sangat menyayangkan sepinya suasana di pusat penjualan batu mulia di Seasons City Mall. Ia berharap pameran dan kontes batu mulia di tempat tersebut dapat menggairahkan kembali terhadap pecinta batu mulia.
"Saya melihat suasana penjualan batu mulia atau akik sepi dan merosot. Saya ingin menggairahkan kembali tren batu akik, seperti dahulu yang begitu ramai bahkan sampai keluar mal," ujar Wali Kota sesaat membuka pameran dan kontes batu mulia Piala Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (20/4) siang.
Pameran dan kontes batu mulia ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti ribuan peserta. Menurut Wali Kota, batu mulia harus dilestarikan karena menjadi salah satu sumber daya alam. Melalui pameran ini nantinya dapat menggairahkan kembali tren batu mulia.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara, Christian, mengatakan pameran dan kontes batu mulia diikuti sekitar 1.000 peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan sejumlah negara, seperti Malaysia dan Sri Lanka, juga ikut meramaikan kontes batu mulia.
Menyikapi tren batu mulia yang terus merosot, Christian mengaku ada beberapa faktor, salah satu di antaranya permodalan. "Setelah ngetren, harga batu akik semakin mahal. Sehingga semakin langka batunya, berarti semakin mahal harganya. Ini sangat berpengaruh pada nilai jual. Dan, hanya orang yang mampu saja yang bisa membelinya," ujarnya.
Pembukaan pameran dan kontes batu mulia ditandai pemotongan pita dan penyerahan plakat kepada Wali Kota Jakarta Barat. Usai membuka pameran dan kontes batu mulia, Wali Kota HM Anas Efendi ditemani meninjau stan batu mulia. (why/aji)
20 Mei 2024