Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi menghadiri pagelaran Seni dan Budaya Nusantara 2017, di Jalan Penyelesaian Tomang IV blok 53, Kavling DKI RW 10 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Sabtu (26/8).   Tiba di lokasi sekitar pukul 20.15, kedatangan Wali Kota langsung disambut Palang Pintu, yakni atraksi khas budaya Betawi berupa adu silat antara jagoan tamu dengan tuan rumah yang diselingi dialog berbalas pantun. Warga pun antusias berkerumun menyaksikan para “jawara” beradu silat unjuk “kebolehan” dan saling mengalahkan antar jagoan tamu dan tuan rumah. Atraksi diakhiri dengan kemenangan jagoan tamu (Wali Kota). Selanjutnya, Wali Kota dipersilahkan dengan ramah oleh tuan rumah diiringi Sholawat Nabi SAW memasuki tempat acara. Pagelaran Seni dan Budaya Nusantara 2017 diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke 72 Kemerdekaan RI. Selain Wali Kota, hadir pimpinan Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra, Sekcam Kembangan Sefri Dwipayuda, Lurah Meruya Utara Pangestu Aji, unsur Muspika Kembangan dan tokoh masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari itu diisi berbagai acara dan hiburan, seperti jalan santai bersama Wali Kota Jakarta Barat, festival tari tradisional tingkat SD, SMP dan SMA, pengundian doorprize, pertunjukan Reog Ponorogo, Silat Betawi/Beksi, Gambang Kromong, dan ditutup pagelaran Wayang Gamblang dengan lakon “Wahyu Cakraningrat”.
Pada sambutannya, Wali Kota mengapresiasi kegiatan seni dan budaya nusantara di Meruya Utara. Ia berharap warga menikmati pertunjukan dan hiburan yang ada di acara tersebut. Wali Kota juga meminta masyarkat selalu kompak dalam kebersamaan menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masing masing.
“Semoga dalam acara pagelaran Seni dan Budaya Nusantara ini masyarakat terhibur sekaligus merefleksikannya sebagai rasa syukur atas Kemerdekaan Republik Indonesia. Mudah-mudahan bangsa dan Negara kita tambah maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Jaga keamanan, persatuan dan kesatuan NKRI,” imbuh Wali Kota.
Sementara itu pimpinan Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra, menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara. Menurutnya kegiatan pagelaran seni dan budaya nusantara di Meruya Utara patut diapresiasi. Ia berharap seluruh masyarakat bersama pemerintah turut mendukung, melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal. 
“Indonesia Negara kaya seni dan budaya. Bangsa yang besar adalah yang menghargai dan mengangkat budayanya. Saya mengapresiasi adik-adik yang tadi mementaskan silat Beksi, Palang Pintu dan seni serta budaya lainnya. Saya dapat kehormatan berada di tengah-tengah warga Meruya Utara menyaksikan kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, Komisi X DPR RI sepakat bahwa budaya lokal terus dikembangkan, dilindungi dan diberikan anggaran dari pemerintah. “Kita telah sahkan Undang undang (UU) no 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan. Tujuannya agar bisa dilindungi semua kebudayaan lokal yang ada di Indonesia. Jadi, jangan lagi budaya dan seni kita hanya dibiayai perorangan, tapi juga oleh Negara,” tandasnya. (Aji)