Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tamansari tahun 2022 digelar di gedung Fine link, Kelurahan Krukut, Kamis (17/2).
Kegiatan dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, Hadir dalam acara tersebut, Aspem, Yunus Burhan, Adkesra, Amien Haji, perwakilan SKPD/UKPD, tiga pilar, para lurah, tokoh masyarakat, RT-RW dan unsur lainnya.
Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, rekapitulasi usulan yang masuk ke tingkat kecamatan dari delapan kelurahan di wilayahnya sebanyak 409 usulan dengan anggaran Rp 25.419.164.136.
“Dari 409 rekapitulasi usulan yang masuk itu, sebanyak 208 di antaranya usulan untuk fisik dengan nilai anggaran Rp 24.393.482.322, non fisik 29 usulan Rp 346.620.946 dan barang 172 usulan Rp 679.464.340,” sebut Agus.
Sementara itu, pada sambutannya, Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berupaya membantu pembangunan di Tamansari. Terkait usulan-usulan yang dimasukan dalam Musrenbang, diharapkan bisa diakomodir dan terealisasi baik di tahun 2022 maupun 2023.
Ditegaskan Iin, musrenbang sangat penting untuk mewujudkan sebuah perencanaan. Usulan yang masuk dimulai dari rembuk RW, selanjutnya musrenbang kelurahan, kecamatan, kota hingga tingkat provinsi.
“Secara umum, perencanaan harus dimulai dari sebuah aspirasi dan harapan. Harapan dibangun dari sebuah kebutuhan. Kalau kita bicara skala prioritas, kita melihatnya adalah sebuah kebutuhan yang harus disegerakan,” tandas Iin.
“Harapan kita semua, apa yang telah diusulkan, dirumuskan sebagai kebutuhan skala prioritas di Tamansari bisa terus dikawal sehingga terakomodir dan terealisasi baik di 2022 maupun 2023.” harapnya. (Aji)