Lurah Semanan, Bayu F. Gantha bersama gugus tugas penanganan covid tingkat RT mendatangi rumah warga yang ditinggal mudik ke kampung halaman di lingkungan RW 05, Kelurahan Semanan, Selasa (18/5).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tindaklanjut instruksi gubernur DKI Jakarta No.33 Tahun 2021 tentang pengendalian arus mudik untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kasus covid-19. "Tugas kami mendata warga melalui aplikasi data warga yang mudik ke kampung halaman pada libur lebaran 1442 H. Kami data serta melakukan pengecekan suhu badan bagi pemudik yang baru tiba dari kampung halaman," papar Bayu.
Ia menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang ditinggal mudik di lingkungan RT 003,004,005, dan 009 RW 02, Kelurahan Semanan.
Dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil melakukan pendataan sebanyak 42 warga. Data warga itu telah terinput dalam aplikasi data warga. "Kami juga telah mendata warga yang memiliki SIKM (Surat Ijin Keluar Masuk) sebanyak 11 orang serta menempeli stiker "Dalam pengawasan" sebanyak 17 rumah yang ditinggal penghuninya mudik ke kampung halaman. Ini semua dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya lonjakan kasus covid-19," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan suhu badan terhadap pemudik yang baru tiba dari kampung halamannya. Namun belum ditemukan pemudik yang memiliki suhu badan melebihi 37 derajat celcius. (why)
20 Mei 2024