Para lurah dan pimpinan unit diminta memantau kinerja pekerja harian lepas (PHL) di lapangan. Mereka harus bekerja profesional, disiplin, tertib dan penuh tanggung jawab. Selain itu, PHL diingatkan jangan tidur di tempat umum, seperti taman.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi terkait pengakuan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, yang pernah mendapati PHL yang tidur di taman dan masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan bahu jalan. Tentunya hal itu mengganggu para pengguna jalan.
"Saya sampaikan, Gubernur pernah memergoki ada PHL yang tidur di taman dan PKL yang dagang di trotoar jalan," ungkap Wali Kota di hadapan jajarannya, Rabu (4/1). Ia meminta para lurah dan pimpinan unit agar mengingatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan PHL untuk selalu disiplin dan tertib dalam bekerja.
Wali Kota menyarankan lurah bisa membuat sekretariat atau tempat untuk berkumpul para PPSU/PHL seperti yang telah dilakukan Kelurahan Kembangan Selatan. "Saya minta lurah yang masih punya lahan untuk mencontoh Kelurahan Kembangan Selatan yang telah memiliki sekretariat PPSU,†ujarnya.
Ia menambahkan, sekretariat PPSU Kembangan Selatan dilengkapi dengan ruang, loker, kamar mandi, tempat penyimpanan alat-alat kebersihan dan sebagainya. “Dengan adanya sekretariat PPSU, maka aktivitas petugas lapangan ini menjadi tertib. Tidak asal tidur sembarang tempat atau meletakkan alat-alat kebersihan tidak pada tempatnya,†pungkas Wali Kota. (why/aji)
20 Mei 2024