Sebanyak lima armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) terjaring operasi yang dilancarkan petugas Suku dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Barat, Kamis (15/12) pagi.
Operasi dimulai sekitar pukul 05.00. Sasaran operasi adalah terminal bayangan di kawasan Jalan Latumeten dan Jalan Raya Kapuk, Cengkareng. “Bus yang terjaring dibawa ke kantor Sudinhubtrans Jakbar, Rawa Buaya,” jelas Kasudinhubtrans Jakbar, Anggiat Banjarnahor kepada wartawan.
Lebih lanjut dijelaskan, kelima armada bus AKAP yang terjaring operasi terdiri atas empat unit di terminal bayangan dan satu unit karena menyimpang trayek. “Bus AKAP yang terjaring ditindak karena menyalahi aturan dalam mengangkut penumpang, yakni bukan pada tempatnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain di terminal bayangan, pihaknya selama ini juga gencar menggelar operasi parkir liar. Disebutkan, sepanjang bulan November 2016 saja pihaknya telah menindak sebanyak 1.335 kendaraan roda empat, roda dua, angkutan umum dan barang. Sanksi yang dikenakan antara lain tilang, stop operasi, cabut pentil dan diderek. (why/aji)