Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi berharap para lanjut usia (lansia) mampu menjadi lansia yang SMART (sehat, mandiri, aktif dan produktif).
“Lansia yang sehat perlu dipersiapkan sejak 25 tahun sebelum mencapai usia lansia. Germas (gerakan masyarakat hidup sehat) harus sudah dibudayakan dari usia muda, jika ingin sehat di usia lanjut,†ujar H Eldi saat membuka lomba senam kreasi lansia dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 tahun 2019 di Jakarta Barat, Selasa (23/4), di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota.
Diungkapkan, jumlah lansia di Jakarta Barat saat ini sebanyak 136.047 jiwa atau 7,4 persen dari jumlah penduduk, dan pra lansia mencapai 13,5 persen. Seko menjelaskan, dilihat dari jumlah lansia dan pra lansia yang sudah lebih dari 20 persen, maka perlu dilakukan upaya untuk mempertahankan derajat kesehatan lansia agar tidak menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.
Hal ini seiring dengan usia harapan hidup (UHH) DKI Jakarta yakni 72,9 tahun, di atas UHH nasional 71,2 tahun. Artinya, saat ini tujuh orang usia reproduktif menanggung satu orang lansia. Untuk itu, dalam rangka mewujudkan Lansia SMART harus diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), salah satunya dengan olahraga yang teratur dan terukur sesuai dengan Germas yang dicanangkan pemerintah.
“Olahraga yang terukur di antaranya senam yang disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan. Untuk mewujudkan Lansia SMART di Jakarta Barat, marilah kita melakukan olahraga yang teratur dan terukur. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, perlindungan dan bimbingan-Nya kepada kita semua,†pungkas Seko. (Aji)
20 Mei 2024