Perolehan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat tahun 2022 sebesar Rp 6.601.576.941. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan Rp 6.000.000.000.
“Pencapaian Rp 6,6 miliar atau mencapai 110 persen dari target ini sangat menggembirakan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, saat penutupan dan pembubaran panitia bulan dana PMI Jakbar 2022, di ruang MH Thamrin, kantor wali kota, Selasa (11/10).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, jajaran Forkopimko, para asisten, kasudis, kabag, camat, lurah, para donatur dan unsur lainnya. Pada kesempatan tersebut diberikan penghargaan kepada SKPD/UKPD dan swasta dengan pengumpul dana tertinggi.
Iin yang juga Plt Wakil Wali Kota Jakarta Barat, mengatakan pelaksanaan bulan dana PMI Jakbar 2022 dimulai pada 1 Juni hingga 30 September. Metode atau alat media pengumpulan dana menggunakan kupon (Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 10 ribu), MAP list donasi, amplop donasi, proposal, drop box dan Qris.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota Jakarta Barat yang telah memberikan arahan dan bimbingan, sehingga bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar. Dan juga kepada seluruh pengumpul dan panitia pelaksana bulan dana PMI Jakbar atas bantuan dan partisipasinya dalam kegiatan ini,” tutur Iin.
“Hasil bulan dana ini kami serahkan langsung saat ini juga kepada Ketua PMI Jakarta Barat untuk digunakan sesuai tigas pokok dan fungsinya, seperti yang sudah kita ketahui bersama.” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga Iin juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak, ibu, saudara yang hadir serta para lurah, camat, kasudis, kabag, pimpinan kantor dan juga para donatur yang penuh keikhlasan telah membantu pelaksanaan bulan dana PMI Jakbar 2022.
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani, juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur dan semua yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bulan dana PMI Jakbar 2022. Ia menegaskan, hasil bulan dana akan digunakan untuk penanganan bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan lainnya. “Hasil perolehan bulan dana PMI Jakarta Barat akan kami gunakan untuk meningkatkan pelayanan di masyarakat dalam penanganan bencana,” katanya.
“Selain itu santunan sosial-kesehatan, seperti pengobatan pasca bencana, spraying disinfektan, donor darah, peningkatan SDM PMI dan kegiatan lainnya seperti pelatihan berbasis masyarakat (Sibat), pembinaan PMR di sekolah sekolah serta KSR (korps sukarela) dan TSR (tenaga sukarela).” (Aji)