Ratusan petugas gabungan menyerbu kawasan lokasi kebakaran
Tomang, Jakarta Barat, Rabu (23/1) pagi. Mereka melakukan kerja bakti di tiga
RW yakni RW 11, 14 dan 15, Kelurahan Tomang. Kerja bakti langsung dipimpin Camat
Grogol Petamburan, Ahmad Sajidin.
Berdasarkan pantauan, ratusan petugas gabungan, mayoritas
pasukan orange,terlihat sibuk mengangkut karung-karung berisi puing-puing bekas
kebakaran. Mereka memasukannya ke truk sampah Sudis Lingkungan Hidup Jakarta
Barat. “Kegiatan ini melibatkan 350 petugas dari berbagai elemen,
termasuk masyarakat. Tujuannya, agar meringankan beban warga yang tertimpa
musibah,â€ujar Sajidin yang didampingi Lurah Tomang, Bambang Edi di lokasi kerja
bakti.
Camat Grogol Petamburan mengingatkan kepada masyarakat agar
tetap berhati-hati saat membersihkan puing-puing bekas kebakaran. Itu mengingat
kondisi rapuh sisa bangunan yang rentan ambruk.
Sementara itu, para korban kebakaran, terutama balita, mulai berangsur-angsur meninggalkan tenda
pengungsian pada tiga lokasi kebakaran. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat
keluarga atau tetangga.
"Anak-anak saya kan masih balita jadi nggak kuat
kelamaan di posko pengungsi karena dingin banget di saat musim hujan ini. Meski
kami diberikan selimut dari petugas," kata Tety, warga RW 14 Kelurahan
Tomang yang memboyong kedua anaknya ke rumah saudara di Kembangan.
Terkait kesehatan para pengungsi, Lurah Tomang, Bambang Edi
menjelaskan, berdasarkan data di posko kesehatan, tercatat 59 warga menderita demam,
flu, batuk, dan pilek. Tim kesehatan telah memberikan obat kepada mereka.
Seperti diberitakan, Si Jago Merah melumat sekitar 165 rumah
yang berada di tiga RW, yakni RW 11, 14 dan 15, Senin dinihari (21/1).
Akibatnya sekitar 234 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. (Aji)
20 Mei 2024