Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat menggelar workshop membangun kemitraan dalam pembiayaan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah yang berlangsung di Ruang Wijaya Kusuma, gedung Blok A Kantor Wali Kota Jakbar, Selasa (31/10).
Dibuka Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakbar, Amien Haji, diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), LSM Peduli AIDS, dan PKK.
Mewakili Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Adkesra Amien Haji mengatakan, pada prinsipnya berdasarkan Perda No.5 Tahun 2008 tentang penanggulangan HIV/AIDS bahwa KPA memiliki tugas mengkoordinasikan dan mengevaluasi seluruh kegiatan penanggulangan HIV/AIDS.
Dalam aturan itu, KPA Jakarta Barat diminta untuk terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta mitra kerja lainnya, seperti LSM Peduli AIDS, Keluarga Peduli AIDS, dan sebagainya.
"Sehingga diharapkan nanti dapat mendorong tercapainya ending AIDS tahun 2030," tuturnya.
Untuk mendukung kegiatan penanggulangan HIV/AIDS, lanjut Amien, tentu memerlukan anggaran kegiatan. Sehingga, capaian indikator peran masing-masing OPD sesuai kebutuhan dan berdampak pada masyarakat.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berdampak yang signifikan, terhadap penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Jakarta Barat," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris KPA Jakarta Barat, Soekarno mengatakan, maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan ini diantaranya menggalang kegiatan supaya semua yang terlibat ikut serta atau merasa membangun dalam penanggulangan HIV/AIDS .
Ia menyebutkan bahwa perkembangan penyakit HIV/AIDS di wilayah Jakarta Barat cukup memprihatinkan.
"Sehingga butuh koordinasi dan kolaborasi antara UKPD, LSM dan PKK untuk berperan serta aktif dalam penanggulangan HIV/AIDS," tuturnya.
Sekadar informasi, kegiatan workshop membangun kemitraan dalam pembiayaan penanggulangan HIV/AIDS, diisi dengan penyampaian materi dari Subanpeko Jakarta Barat yang membahas program dan penganggaran penanggulangan HIV/AIDS dan Sudis Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat tentang peran sektor dalam penanggulangan HIV/AIDS tahun 2021-2023. (why)