Camat Kalideres, Naman Setiawan menyebutkan bahwa Rianto (25) warga Kampung Belakang, RT 002/03 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, yang didiagnosa TBC dengan Resistensi Obat, kondisinya semakin membaik pasca mendapat perawatan medis di RSUD Kalideres, sejak 8 Juli 2022.
"Perkembangannya sudah bagus,makan sudah banyak dan habis satu porsi. Gerakan sudah baik, saturasi sudah normal, tekanan darah juga normal," terang Naman usai memantau kondisi kesehatan Rianto di RSUD Kalideres, Senin (18/7).
Dalam pantauan tersebut, Camat Kalideres, Naman Setiawan hanya bisa melihat pasien Rianto melalui layar monitor karena pasien berada dalam ruangan isolasi. "Jadi tadi, kita tidak bisa ketemu langsung dengan Rianto, karena sedang dirawat di ruangan isolasi," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kondisi Rianto bukan karena gizi buruk, tapi akibat penyakit TBC yang dideritanya sudah menahun.
"Keadaan umum tampak sakit, sedang keluhan yang di rasakan adalah sesak, demam , batuk terus menerus,Tensi darah =95/60mmhg, Nadi=120 x/menit, Suhu=37°c, BB : menurut os terakhir 47 kg. Terjadi Malnutrisi ( kekurangan asupan nutrisi yang disebabkan karena pola makan, saluran cerna yang kurang baik ) yang disebabkan karena penyakit (TBC menahun)," jelas Naman.
Berdasarkan riwayat sakitnya, lanjut Naman, Rianto pernah berobat di RS Mitra Keluarga dengan diagnosa TBC setahun lalu. Ketika menjalani perawatan tiba-tiba keluarga meminta pulang dari rumah sakit tanpa ada alasan lain kecuali ingin berobat jalan di rumah.
Selama di rumah, kondisi Rianto semakin lemah. Badannya kurus dan tidak nafsu makan.
Pada saat ditemukan kasus ini oleh kelurahan, pihak kelurahan langsung berkordinasi dengan kecamatan dan puskesmas, dan pada saat itu juga (8/7/22) Pasien Rianto di evakuasi dan di bawa ke RSUD kalideres dengan ambulan walaupun ada penolakan dari pihak keluarga.
Langkah antisipasi pencegahan saat ini dilakukan pihak puskesmas dengan melakukan pemeriksaan sample dahak keluarga Rianto. Hasilnya, negatif. "Alhamdulilah, hasil pemeriksaan medis menyatakan tidak ada keluarga Rianto yang terpapar penyakit serupa. Kami juga sudah mengedukasi orang tua serta memberikan bantuan Pampers dan makanan serta buah buahan," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan membuat tim berisi kader dasawisma, posyandu dan PKK Kelurahan Kamal, yang bertugas membantu perawatan Rianto ketika sudah dinyatakan kembali ke rumah dan menjalani proses rawat jalan.
"Kami akan melakukan pemantauan rutin untuk memastikan Rianto minum obat secara teratur dan menerapkan pola hidup sehat sehingga berangsur angsur sehat dan kembali bekerja setelah dinyatakan sembuh dari penyakit yang diderita," pungkasnya. (why)