Sebanyak 150 kg kulit durian (duren) dijadikan komposting dan menghasilkan kompos berkisar 80 kg yang dikelola di Kantor Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Lurah Angke, Firmansyah mengatakan, kompos yang dihasilkan dari kulit durian melalui proses pengomposan di Instalasi Komposting. Dari 150 Kg kulit durian yang dijadikan kompos telah dipanen selama 28 hari yang diproses dalam 4 tong besar dan 3 bak semen.
"Di Kelurahan Angke terdapat cukup banyak kulit durian yang dihasilkan dari para pedagang durian. Semoga dengan proses ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk mengelola sampah dan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (1/4).
Dikatakannya, dari sampah kulit durian tersebut dihasilkan sekitar 80 Kg. Dengan metode yang digunakan adalah menyusun lapisan kulit durian dan lapisan komposnya yang sudah jadi dalam satu wadah secara berurutan sampai wadah penuh.
"Fungsi kompos yang sudah untuk mempercepat proses dekomposisi kulit durian itu," katanya.
Sementara, Pengurus TP PKK Kelurahan Angke, Fauziah mengaku bangga dengan komposting tersebut, karena sampah dari kulit durian dapat dimanfaatkan menjadi kompos.
"Semoga dengan upaya pengomposan kulit durian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kelurahan Angke terutama pemanfaatan kompos dalam menggiatkan pemupukan tanaman dan penghijauan di lingkungan," tandasnya. (Kontri)