Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat memiliki program lahan urban farming atau taman bersusun, di areal Komplek Kebersihan, Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat. 
Kepala Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto, mengatakan lahan urban farming diperuntukan untuk bercocok tanam. Program ini dibuat untuk para petugas Sudin Lingkungann Hidup masing masing kecamatan. 
Edy menjelaskan, lahan untuk bercocok tanam itu telah disiapkan di areal kompleks Perumahan Sudin Kebersihan di Bambu Larangan. "Saya rasa cukup untuk bercocok tanam di sini. Karena masih ada 64 persen, dari luas 6,9 hektare yang disiapkan untuk membuat lapak-lapak tanaman,” ujarnya, Jumat (28/4). 
Mengenai jenis tanaman, Edy menyerahkan sepenuhnya kepada masing masing kecamatan. Tanaman yang ditanam biasanya tanaman produktif, seperti tanaman buah, tanaman obat keluarga (toga) dan sebagainya. 
Hasil panen dari bercocok tanam ini sepenuhnya diserahkan pada masing masing lahan kecamatan. "Kami juga akan mengadakan  lomba, serta hasil panennya bisa dijual sehingga bisa menunjang perekonomian," paparnya. (why/aji)