Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Jakarta Barat, Lisniawati, mengaku terharu melihat penampilan dan kreatifitas dari kaum difabel binaan komunitas Ibune Winsar pada Festival Disabilitas yang berlangsung di RPTRA Cempaka, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Rabu (11/12). 

"Anak-anak ini memiliki keterbatasan, tapi mereka memiliki semangat saat menunjukan kebolehannya, seperti menari, dan menyanyi. Saya jadi terharu bercampur senang melihat mereka bergembira," ujarnya. 

Ia berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan stakeholder lainnya lebih peduli dengan memperhatikan keberlangsungan dari kehidupan para difabel. Karena mereka membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. 

"Jangan dikucilkan, karena mereka bagian dari kita. Artinya, kita terima mereka sesuai dengan kelebihan dan kekurangan. Sehingga tidak ada diskriminasi atau perbedaan karena mereka membutuhkan kita," ujarnya. 

Selain bentuk kepedulian, Lisniawati juga berharap kaum difabel juga mendapatkan layanan kesehatan dan bantuan sosial dalam upaya mensejahterakan. 

"Alhamdulillah, dari Sudis Kesehatan, Sudis Sosial dan Sudis PPKUKM Jakarta Barat, semua peduli pada kegiatan kaum difabel binaan dari komunitas Ibune Winsar," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kota Jakarta Barat, Lisniawati, juga meninjau sejumlah stand UMKM dari kaum difabel yang menawarkan aneka produk kuliner dan kerajinan tangan. 

"Tadi juga saya melihat hasil produk UMKM komunitas Ibune Winsar. Ada sejumlah produk yang mereka buat, salah satunya tempat pensil, membuat celana dan aneka produk kuliner yang diperjualbelikan. Semua ini dalam rangka meningkatkan perekonomian," jelasnya. 

Ia berharap, adanya bentuk kepedulian dari pemerintah serta stakeholder lainnya agar usaha mereka bisa berkembang dan masuk dalam program kewirausahaan atau jakpreneur. 

"Mereka butuh penanganan khusus, sehingga perlu kepedulian semua stakeholder, terutama pemerintah kota Jakarta Barat. Kami (DWP Jakbar) memberikan bantuan berupa soundsystem serta memberikan bantuan uang Rp 3 juta untuk pelaksanaan kegiatan di Jakarta Barat," tambahnya. (why)