Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat menggelar secara virtual sosialisasi penanganan dan pencegahan konflik sosial di aula kantor Suban Kesbangpol Jakbar, Kamis (23/9).
Panitia pelaksana sosialisasi yang dipimpin Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Barat, Muhammad Matsani mengatakan, kegiatan ini mengacu pada peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 258 Tahun 2016 tentang organisasi dan tata kerja badan kesatuan bangsa dan politik.
Maksud dan tujuan sosialisasi adalah memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang dampak konflik sosial bagi kehidupan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah kota administrasi Jakarta Barat.
Sosialisasi yang mengangkat tema, manajemen konflik dan penanganan sosil bagi Masyarakat dibuka oleh Kepala Kesbangpol DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri. "Kami mengucapkan terimakasih kepada peserta yang telah menyempatkan waktu dan pikirannya mengikuti dialog interaktif mengenai penanganan terkait pencegahan konflik sosial,"tutur Taufan Bakri mengawali sambutan.
Ia berharap, peserta dapat menyerap dan memahami serta menjadi pijakan yang positif dalam menangani konflik sosial yang terjadi di lingkungan.
Sosialisasi secara virtual diisi dengan penyampaian materi yang disampaikan 3 narasumber yakni Wakasat Intel Polres Jakbar, AKP Widya Agustiono dengan materi perkembangan konflik dan upaya pencegahan, pengamat sosial Amir Hamzah dengan materi membangun karakter masyarakat dan lembaga cegah kejahtan Indonesia, Erwin Ramali.
Peserta yang mengikuti dialog virtual brjumlah 336 orang yang terdiri dari anggota FKDM, PKK, karang taruna, posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dasa wisma dan sebagainya. (why)
20 Mei 2024