Jajaran Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Jakarta Barat mengusulkan pembuatan crossing atau sodetan di Jalan Latumeten untuk mengatasi genangan di Jalan Jelambar Baru Raya (Borobudur) RW 01 Kelurahan Jelambar Baru dan RW 07 Kelurahan Jelambar.
Usulan tersebut disampaikan Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryantha saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Gropet 2021, di aula kantor kecamatan, Selasa (23/2).
Diungkapkan, upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi genangan di Jalan Jelambar Baru Raya (Borobudur) dengan pembangunan normalisasi saluran sisi selatan masuk wilayah Jelambar. “Saat ini, untuk ketinggian air Alhamdulillah sudah berkurang. Tadinya, Saat Januari tahun lalu ketinggian air sekitar 20-40 sentimeter. Kemarin, 19-20 Februari, setelah dilakukan pembangunan normalisasi saluran di sisi selatan, rata rata 10-20 sentimeter,†ujar Didit.
Namun menurutnya, penanganan genangan di kawasan tersebut akan lebih maksimal jika dilakukan pembuatan crossing Jalan Latumeten, seperti yang dilakukan di Jalan Satria. Yakni dengan membelah Jalan Latumeten, memperbesar kolam olakan dekat pompa sekaligus normalisasi saluran di sisi utara yang masuk wilayah Jelambar Baru. “Kalau terealisasi, Insya Allah kawasan Jalan Jelambar Baru Raya aman dari genangan,†kata Didit.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga mengusulkan pembuatan saluran air dan pengecoran jalan untuk mengatasi genangan di Jalan Latumeten wilayah Kelurahan Grogol. Diungkapkan, pihaknya telah bersurat kepada PT Jasa Marga, namun hingga kini belum ada jawaban. Mengingat lahan tersebut merupakan asset Jasa Marga.
“Genangan terjadi karena di lokasi tersebut tidak ada saluran air, sehingga jalan di kawasan tersebut juga rusak. Warga minta supaya bisa dilakukan pembuatan saluran air dan pengecoran jalan. Walaupun itu jalan buntu, tapi penggunaannya bagi warga RW 09 dan 10 cukup banyak,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024