Kader juru pemantau jentik (Jumantik) serta elemen masyarakat lainnya melaksanakan kegiatan Jumat Keliling (Jumling) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 03 Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (19/7).
Lurah Duri Selatan, Tariswan mengatakan, kegiatan rutin setiap jumat digelar dengan berkeliling mengecek secara door to door jentik nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Sasaran PSN adalah tempat-tempat yang berpotensi berkembang biak nyamuk aedes aegypti, seperti bak mandi, dispenser, kandang burung, ember, pot bunga dan sebagainya.
"Kami bersama Satpol PP, Damkar, serta puskesmas pembantu Duri Selatan, memantau pelaksanaan PSN di RW 03. Bersama kader jumantik, kami berkeliling door to door memeriksa jentik nyamuk pada tempat penampungan air," ujarnya.
Ia menyebutkan, pemeriksaan jentik nyamuk dilakukan pada 134 rumah warga. Dari jumlah tersebut, tim jumantik menemukan jentik nyamuk di 8 rumah warga. Petugas pun melakukan tindakan.
"Dari 134 rumah, petugas menemukan jentik-jentik nyamuk pada delapan rumah warga. Kemudian dilakukan pengurasan disertai pemberian bubuk abate," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Tariswan, kader jumantik memberikan edukasi sekaligus mengingatkan kepada pemilik rumah untuk aktif menanggulangi penyakit demam berdarah dengan menjadi jumantik mandiri. Ia berharap kegiatan PSN dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih serta mencegah penyakit demam berdarah
"Pemilik rumah yang kedapatan jentik nyamuk diminta menerapkan pola 3M yakni membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat dan mengubur atau daur ulang barang bekas," tukasnya. (why)