Program "Jumat Beli Lokal" (JBL) pekan ini didominasi produk unggulan Jakpreneur dari Jakarta Barat.
Live Shopping digelar di Walkot Farm 4.0, halaman kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan no 2, Jumat (2/9). Narasumber menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakart Barat, Iin Mutmainnah, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakbar, Rika Amelia Rush, dan dipandu Abang Jakbar 2022, Bang Esa.
Pada kesempatan tersebut, Iin mengajak seluruh ASN lingkup Pemkot Jakarta Barat hingga tingkat kecamatan-kelurahan dan warga masyarakat untuk menyukseskan JBL dalam rangka mendukung para pelaku UKM dengan membeli produk-produk mereka. “Mari kita sukseskan program ini dan membeli produk-produk UKM Jakarta Barat,” imbuhnya.
Masyarakat dapat memesan melalui kanal belanja tokopedia : Jakprenuer official store. Cek katalog produk bit.ly/KatalogJBLBARAT. atau saksikan live streaming di Tokopedia Play . Youtube Kota Jakarta Barat. Selain itu dibuka juga store di lantai dasar, lobi Gedung B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat hingga 6 September 2022.
Sementara itu, Kasudis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudis PPKUKM) Jakbar, Iqbal Idham Ramid, menjelaskan JBL merupakan program Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mendukung pemasaran dari pemasaran produk-produk UKM dalam hal ini Jakpreneur. “Hari ini Jakarta Barat menjadi host, untuk JBL tingkat Jakarta Barat. Tentunya produk-produk yang ditawarkan adalah dari Jakarta Barat,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum kegiatan pihaknya sudah melakukan kurasi produk. “Tentunya yang sekarang mengikuti sudah benar-benar terjaga kualitasnya dan tidak main-main. Artinya, produk ini memang bagus dan tidak akan mengecewakan pelanggan. Bahkan bisa bersaing di pasar-pasar modern maupun di mana pemasaran produk itu berada,” tandasnya.
Untuk pemasaran JBL kali ini, sambungnya, pihaknya memang lebih mengedepankan produk kuliner. “Kita lebih ke depankan karena memang anggota Jakpreneur se Jakbar 80 persennya adalah produk kuliner. Di sini kita memasarkan sekitar 80 persen produk berkualitas yang sudah lolos kurasi, yang 65 di antaranya adalah produk kuliner. Sisanya 10-15 persen adalah produk-produk craft maupun fesyen,” sebutnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini para anggota Jakpreneur dapat memperoleh pemasaran yang lebih luas dan produk mereka dapat dikenal oleh masyarakat luas, sesuai prog Gubernur bahwa kita harus memajukan produk-produk lokal. “UMKM kita, Jakpreneur kita untuk makin maju, yang masih kecil bisa jadi besar, yang besar pun tidak meninggalkan yang kecil,” imbuh Iqbal.
“ Artinya, kita semua sama-sama berjuang memajukan UMKM. Hari ini kita juga didampingi oleh pengusaha, kita gandeng HIPMI, ketuanya hadir langsung untuk jadi bintang tamu.Harapannya JBL kali ini tidak hanya menyasar ASN maupun jajaran wilayah, tapi juga berkembang ke pengusaha-pengusaha. Tentunya setelah dikenal, ke depan bisa dilanjutkan order-order selanjutnya.”
Ia menambahkan, pihaknya tidak mematok target omzet dari kegiatan ini alias tak terbatas. Sekadar informasi, Iqbal mengungkapkan pada kegiatan sebelumnya omzetnya sampai Rp 60 juta. “Untuk sekarang bisa saja lebih dari Rp 100 juta. Kemarin di Kota Tua, bazaar Jakpreneur selama empat hari omzetnya hampir Rp 100 juta,” sebut Iqbal. (Aji)