Mendekati puncak arus mudik, puluhan ribu pemudik memadati terminal bus Kalideres Jakarta Barat.
Banyaknya pemudik menuai rezeki bagi para jasa atau “kuli†angkut barang barang yang akan dibawa ke kampung halaman. Mereka bermunculan menawarkan jasa kepada pemudik untuk mengangkut barang bawaannya masuk ke areal terminal dan naik ke bus yang hendak ditumpangi.
“Lumayan, buat nambah penghasilan,†ucap salah satu “kuli†angkut barang pemudik, Iwan, kepada wartawan, di terminal Kalideres, Jumat (31/5) siang. Menurutnya, profesi dadakan itu menguntungkan, terlebih saat menjelang puncak arus mudik.
Ia mengaku tidak memasang tarif untuk jasanya. Untuk mengangkut barang pemudik hingga masuk terminal, Iwan pernah menerima upah Rp 20 hingga Rp 30 ribu. Dari hasil jasanya dalam sehari ia mengantongi sekitar Rp 500 ribu. "Karena lumayan ramai, kemarin dapat Rp 500 ribu," sebutnya.
Sedang Darmin, “kuli†lainnya, mengaku baru hari ini menjajakan jasa angkut barang para pemudik di terminal Kalideres. "Saya baru hari ini kuli. Untuk tarif tergantung terserah pemudik mau kasih berapa, ada yang kasih Rp 50 ribu," tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024