Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya pada Selasa (30/8) siang, menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan, antara lain Jalan Patra RW 02 dan Jalan Duri Kepa, RW 08, Kelurahan Duri Kepa Kecamatan Kebon Jeruk.
Genangan di dua lokasi tersebut mencapai ketinggian hingga 30-50 sentimeter. Gernangan terjadi akibat luapan saluran saluran air di permukiman warga. Tingginya genangan air di jalan hanya dapat dilintasi kendaraan roda empat seperti truk, jeep dan sejenis.
Sedang jenis kendaraan seperti MPV/minibus, sedan dan sepeda motor tidak bisa melintas. Sejumlah pemotor yang nekat menerobos, di tengah genangan akhirnya mesin motornya mati atau mogok. Untuk mengatasi genangan di dua titik tersebut, Sudin Tata Air Jakarta Barat telah mengerahkan dua pompa trailer yang memang ditempatkan di pinggir Jalan Patra.
Dua pompa dengan kapasitas 300 liter air per detik itu menyedot genangan air untuk dibuang ke Kali Sekretaris. “Kami sudah kerahkan dua pompa trailer di dua titik tersebut,” kata Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron, Selasa (30/8). Selain di dua titik itu, genangan juga terjadi di Jalan Raya Srengseng, RW 01, tepatnya SDN 05 Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan setinggi sekitar 10-15 sentimeter.
Sementara itu, hujan deras disertai angin juga menyebabkan dua pohon besar jenis angsana di wilayah Kecamatan Palmerah juga tumbang seperti di Jalan Kamboja Raya, RT 08/05, Kelurahan Kota Bambu Utara dan Jalan Semangka RT 06/07, Kelurahan Jati Pulo. Dua pohon tersebutb tumbang sekitar pukul 13.00.
“Kedua pohon yang tumbang karena sudah tua dan batangnya sebagian sudah keropos, dahannya sudah kami toping. Tapi, mungkin karena anginnya cukup kencang membuat batang pohon sempal hingga tumbang dan menutup jalan,” kata Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakbar, Uus Kuswanto.
Untuk mengevakuasi pohon, pihaknya mengerahkan sekitar 20 pekerja harian lepas (PHL) dibantu belasan petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. “Evakuasi sudah dilakukan. Saat ini jalan sudah bisa dilintasi kendaraan,” ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024