Tim gabungan Kelurahan Duri Selatan gencarkan sweeping Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di lingkungan RW 05 Duri Selatan, Jumat (2/8). Ini dilakukan guna memastikan tidak ada anak yang tertinggal atau belum mendapatkan imunisasi.
Diketahui, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap pertama telah berlangsung sejak 23-29 Juli 2024. Kemudian ditambah sweeping selama dua minggu. Sementara PIN polio tahap kedua berlangsung pada 6-12 Agustus 2024.
Lurah Duri Selatan, Tariswan mengatakan, pihaknya gencar memberikan imunisasi polio kepada anak usia 0-7 tahun. Setelah pelaksanaan tahap pertama, pihaknya melakukan sweeping ke lapangan untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal atau belum diberikan imunisasi. Sweeping akan dilaksanakan sebelum tahap dua imunisasi dimulai.
"Kami sweeping hari ini sampai 3 Agustus 2024, sebelum dosis kedua diberikan yakni pada 6 Agustus 2024," ujarnya.
Ia melanjutkan, polio sudah menjadi Kejadian luar biasa (KLB) di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk itu, perlu diantisipasi dengan pemberian imunisasi dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
"Potensi terjadinya polio di Indonesia masih tinggi. Polio dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian apabila terkena virus polio. Maka, imunisasi perlu diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya kelompok umur 0-7 tahun" tukas Tariswan.
Kegiatan sweeping PIN polio, petugas berhasil memberikan imunisasi polio kepada 81 balita di lingkungan RW 05 Kelurahan Duri Selatan.
"Kami lakukan sweeping secara door to door. Petugas memberikan imunisasi kepada 81 balita," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada orangtua untuk kembali membawa anaknya pada pemberian imunisasi polio tahap kedua pada 6 Agustus mendatang.
"Imunisasi polio harus lengkap untuk memberikan kekebalan tubuh. Jangan lupa juga bagi orangtua yang anaknya sudah mendapatkan dosis pertama untuk mendapatkan dosis kedua polio," pungkasnya. (why)