Genangan setinggi sekitar 40 sentimeter di lingkungan RT 07 dan 08 RW 04, Komplek Dinas Lingkungan Hidup (LH), Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat sudah surut.
Lurah Tegal Alur, Dwi Kurniasih, mengungkapkan saat ini genangan di dua RT komplek tersebut sudah surut total. Untuk kebutuhan warga yang mengungsi, pihaknya tadi malam langsung berkoordinasi dengan Sudis Sosial Jakarta Barat untuk mengirim bantuan logistik, selimut dan makanan minuman.
"Untuk penanganan genangan dari Kali Semongol, petugas Sudis SDA Jakbar langsung memompa air dengan mobil pompa yang ada di jembatan Kali Semongol. Saat ini sudah surut total," ujarnya, Jumat (5/1).
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (4/1) sore hingga malam hari sempat sempat menggenangi lingkungan tersebut sekitar 40 sentimeter. Imbasnya, sekitar delapan Kepala Keluarga (KK) atau 26 jiwa sempat mengungsi ke RPTRA Alur Anggrek yang ada di komplek tersebut. Saat ini warga sudah kembali ke rumah masing masing untuk melakukan pembersihan.
Sementara itu, Salkia (49) warga RT 07/04, mengungkapkan setiap musim hujan kawasan tersebut memang rawan tergenang imbas meluapnya saluran dan Kali Semongol karena kondisinya rendah.
"Dua RT tersebut setiap hujan deres dan lama karena kondisi tempatnya yang rendah memang rawan tergenang. Biasanya mengungsi ke RPTRA Alur Anggrek," ungkapnya.
Ia menambahkan, meski genangan sudah surut total sekitar pukul 05.00 dan warga juga sudah melakukan bersih-bersih rumah.
"Sampai saat ini warga yang rumahnya sempat tergenang masih tinggal di RPTRA dan baru kembali ke rumah sore ini kalau tidak hujan lagi,” tuturnya.
"Untuk kebutuhan pengungsi aman dan terkondisikan karena sudah ada bantuan logistik dari Sudis Sosial Jakarta Barat, seperti selimut, biskuit, air mineral dan sebagainya. Lurah juga sudah langsung monitor ke lokasi," sambungnya. (Aji)