Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta memberikan 320 paket bantuan sembako kepada warga yang terdampak kebakaran di Jalan Lada Dalam RT05/6, Pinangsia, Tamansari, Kamis (23/4)pagi.
Pemberian ratusan paket sembako secara simbolis diserahkan Adkesra Jakarta Barat, Amien Haji kepada pengurus RW 06. Kegiatan ini disaksikan Kepala Suban Kesbangpol, M. Matsani, Lurah Pinangsia, Bing Slamet dan Ketua FKDM Jakarta Barat, H. Iswadi SE.
“Pada prinsipnya kita bersyukur bahwa FKDM yang merupakan mitra perpanjangan tangan dari pemerintah, baik tingkat kelurahan, kecamatan, dan Kota. Ini salah satu bentuk kebersamaan dan kepedulian dari FKDM. Saya mengapresiasi kepada FKDM Kota Jakarta Barat yang tersentuh hatinya untuk membantu para korban kebakaran di Pinangsia ini,"tuturnya.
Ia berharap agar kegiatan yang dilakukan FKDM Jakarta Barat ini bisa menjadi contoh untuk organisasi lainnya. Setidaknya semua ini dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak kebakaran di kawasan padat penduduk RT 05/6,Pinangsia.
Sementara itu, Ketua FKDM Jakarta Barat, H. Iswadi SE menjelaskan FKDM Jakarta memberikan bantuan sosial pada tiga wilayah kelurahan yakni Kelurahan Kemanggisan, Kota Bambu Selatan dan Posko Kebakaran RT 05/6, Pinangsia.
Untuk bantuan paket sembako di posko kebakaran RT 05/6, Pinangsia berjumlah 320 paket. Sementara bantuan paket sembako di wilayah Kemanggisan dan KBS masing-masing berjumlah 200 paket sembako. Paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, dan mie.
“Ini merupakan bakti FKDM Kota Jakarta Barat kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah. FKDM merupakan organisasi di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung kegiatan Pemprov DKI Jakartaâ€, pungkas H. Iswadi SE.
Sebelumnya, FKDM Kota Jakarta Barat telah melakukan serangkaian kegiatan sosial disaat pandemi COVID-19, diantaranya penyemprotan disinfektan di delapan Kecamatan se-Jakarya Barat, penyemprotan di Terminal Grogol, serta penyemprotan disinfektan di Jalan-jalan protokol di Kawasan Kelurahan Kemanggisan dan Kelurahan Palmerah. (why)
20 Mei 2024