Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Barat mengikuti pelatihan membuat Puding Batik (Jelly Art), di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (9/12).
Kegiatan dalam rangka HUT DWP ke-22 dan menyambut Hari Ibu ke-93 tersebut mengusung tema “Membangun Ketahanan Pangan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”. Hadir Ketua DWP DKI Jakarta Komariah Marullah, Ketua DWP Jakbar Lilia Sentosa Yani, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Iin Mutmainnah, para asisten dan lainnya.
Kegiatan kolaborasi dengan beberapa pihak dan sektor terkait tersebut digelar secara langsung dan virtual. Pelatihan langsung diikuti sekitar 25 orang perwakilan DWP, PKK, sudis teknis, suban dan bagian ligkungan Pemkot Jakbar.
Selain itu melalui streaming diikuti dan disaksikan sekitar 300 orang terdiri atas DWP kecamatan, kelurahan, UMKM, kader PKK, Dasawisma dan masyarakat. Harapan kami kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menjadi cetusan ide dalam memulai usaha dan bisnis untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” tutur Ketua DWP Jakarta Barat Lilia Sentosa Yani.
Ketua DWP DKI Komariah Marullah menambahkan, kehadirannya untuk mendukung kegiatan DWP Jakarta Barat. “Saya hadir untuk menyupport DWP Jakarta Barat. Pelatihan puding batik sangat bagus, ini membuat potensi anggota DWP keluar. Saya berharap pelatihan ini bukan cuma sekali,” ujarnya.
“Saya lihat hasilnya juga tidak kalah dengan professional-profesional yang sudah dijual di mana-mana. Saya juga berharap potensi DWP di Jakarta Barat terus digali, dan kegiatan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga.”
Sementara itu, Seko Iin Mutmainnah mengapresiasi pelatihan puding batik DWP Jakarta Barat. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. DWP kolaborasi dengan berbagai sektor terkait melakukan pelatihan puding batik. Ini menunjukan kepedulian dan bukti telah hadirnya DWP di masyarakat untuk sama sama membangun pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujarnya.
“Setidaknya salah satu inovasi, yang dibuat dari olahan puding batik ini akan menjadi salah satu produk unggulan dari Jakarta barat yang dibawa oleh DWP dan akan disosialisasikan kepada masyarakat kita. Sehingga bisa menjadikan salah satu alternatif makanan, cemilan sehat dan inovasi untuk anak-anak kita.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para kolaborator dan seluruh peserta pelatihan. “Semoga kerjasama ini terus bersambung, berlanjut di kegiatan lainnya sehingga dapat terus menggaet kolaborator lainnya untuk dapat bersinergi dengan pemerintah membangun pemulihan ekonomi di Jakarta Barat khususnya,” ucap Iin.
“Tujuan utama, pesan yang dibangun dari acara ini adalah bagaimana kita meningkatkan pemberdayaan ekonomi bersama UMKM. Karena sejatinya kelompok UMKM lah yang akan mendukung pemulihan ekonomi secara lebih cepat. Karena kegiatan atau usaha mereka itu mendasar pada kebutuhan ekonomi kerakyatan.” (Aji)