Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Barat mengadakan pelatihan membuat handycraft (kerajinan), di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota Jakbar, Kamis (8/9).
Dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakart Barat, Iin Mutmainnah, kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta dari perwakilan DWP Unit Pelaksana Sudis dan Suban lingkup Pemkot Jakbar. Kali ini peserta dilatih membuat Pouch (tas/dompet) dari bahan kain denim.
Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lilia Sentosa, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari upaya DWP Jakbar untuk meningkatkan keterampilan para anggotanya. “Kegiatan ini merupakan program kerja DWP Jakarta Barat bidang Pendidikan,” ujarnya. Dikatakan, narasumber menggandeng Metavia dari Fafa and Quilt, pengrajin kerajinan tangan dan juga anggota Dekranasda di Jakbar.
Lebih lanjut dikatakan, DWP memiliki visi besar, yakni menjadi organisasi isteri pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa. Untuk mencapai visi tersebut, DWP melakukan gerakan di tiga bidang, yakni pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. “Kami berharap, apa yang kami lakukan mampu memperkuat pemberdayaan perempuan sehingga dapat berperan lebih sebagai mitra kerja pemerintah,” tuturnya.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan pihaknya butuh dukungan dari semua stakeholder dan para anggota DWP di seluruh unit pelaksana di Kota Jakbar. Sebagai istri ASN, tentu saja kita harus mampu menopang kinerja suami yang salah satunya dengan aktif di DWP,” ujar Lilia.
“Saya berharap, kegiatan hari ini menjadi langkah awal para istri ASN Sudis/Suban di wilayah kerja Kota Administrasi Jakarta Barat dapat berperan lebih aktif dalam kegiatan DWP. Karena sejatinya DWP adalah dari kita, oleh kita dan untuk kita.”
Sementara itu Plt Wakil Wali Kota Jakbar, Iin Mutmainnah, menyambut positif kegiatan tersebut. “Saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi apa yang dilakukan DWP Kota Administrasi Jakarta Barat yang telah menginisiasi penyelenggaraan pelatihan handycraft,” ujarnya.
Menurutnya, selain mampu meningkatkan keterampilan para anggotanya, kegiatan tersebut diharapkan juga dapat menjadi salah satu alternatif peluang lapangan usaha bagi ibu-ibu DWP. “Ke depannya, jika kegiatan ini dapat dilakukan secara kontinyu, akan muncul para pengrajin baru yang beranggotakan pengurus DWP di wilayah,” pungkas Iin. (Aji)