Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko bersama tim Jumat Berfaedah meninjau dua rumah tak layak huni segera dibedah di permukiman padat penduduk lingkungan RT 15/02, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jumat (10/6).
Menyusuri jalan di bantaran rel KA menuju lokasi, Wali Kota sempat bertegur sapa dengan warga setempat yang umumnya kaum ibu dan anak anak usia SD yang sedang duduk di depan rumah atau warung. Setibanya di lokasi rumah pertama, lingkungan RT 15/02 no 36 Kelurahan Kedoya Utara, Yani langsung menyapa pemilik, Sayuti (57). Ia minta izin masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisinya. Tak berapa lama, Yani dan Tim Jumat Berfaedah keluar.
“Ya, ini layak untuk dibedah, diperbaiki, Insya Allah Pak, satu bulan ke depan rumahnya sudah bagus,” ujar Yani kepada Sayuti sambil memastikan selama rumah dibedah biaya mengontrak ditanggung Tim Jumat Berfaedah.
Yani kemudian melanjutkan kunjungan ke rumah warga lainya yang berjarak hanya beberapa meter, yakni di RT 15/02 no 31 Kedoya Utara. Terlihat dari luar, kondisi rumah ini hampir sama dengan rumah sebelumnya. Yani pun minta izin untuk melihat dalam rumah tersebut.
Setelah beberapa saat, Yani keluar rumah dan menyatakan rumah tersebut juga layak untuk masuk program bedah rumah oleh Baznas Bazis Jakarta Barat
“Hari ini saya tetapkan di Kedoya Utara Kebon Jeruk ini ada dua rumah yang akan dibedah. Penghuninya kita kontrakan, Insya Allah mudah-mudahan dalam satu bulan ke depan kita akan serahkan kunci kepada kedua keluarga tersebut,” ujar Yani.
Lebih lanjut, dijelaskan Yani, bedah rumah merupakan salah satu program dalam kegiatan Jumat Berfaedah.
“Ini kita lakukan rutin setiap Jumat, bersama seluruh elemen masyarakat didampingi oleh Pak Kapolres, Dandim, Jaksa, Pengadilan. Jadi, elemen masyarakat bersatu untuk mengusung Jumat Berfaedah,” tandasnya.
Yani mengungkapkan, hingga kini jumlah rumah yang telah dibedah sekitar 20 unit. Ia berharap, di Jakarta Barat tidak ada rumah tidak layak huni.
“Sampai sekarang sudah hampir 20 rumah sejak 3-4 bulan terakhir. Targetnya sekitar 136 rumah selama satu tahun. Mudah-mudahan nantinya tidak ada lagi ditemukan rumah yang tidak layak di Jakarta Barat,” katanya.
“Tapi kita sudah persiapkan Pemkot Jakarta Barat untuk melakukan bedah rumah dengan kolaboratornya Bazis. Kami dengan elemen masyarakat lain hanya mendukung-memfasilitasi terhadap masyarakat yang memang membutuhkan.” tutupnya (Aji)