Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana melakukan rekayasa lalu lintas terkait pembangunan fly over di Jalan Latumenten, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Saat ini, kami akan melakukan rapat untuk membahas persiapan rekayasa lalu lintas terkait rencana pembangunan fly over di Jalan Latumenten," ujar Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Edy Sufaat, saat dihubungi, Kamis (17/7).
Menurutnya, rapat pembahasan rekayasa lalu lintas akan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.
"Pembahasannya terkait manajemen dan rekayasa lalu lintasnya. Rapatnya dalam waktu dekat ini. Nanti kami akan informasikan hasil pembahasan rapatnya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali menuturkan bahwa pihaknya masih menunggu kebijakan pimpinan terkait sosialisasi rencana pembangunan fly over Jalan Latumenten.
"Kami masih menunggu arahan pimpinan. Saat ini masih dalam proses lelang, dan akan dibahas lebih lanjut di Dinas Bina Marga DKI Jakarta," tutur Darwin Ali.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan membangun fly over di Jalan Latumenten, Grogol, Jakarta Barat. Rencananya pembangunan fly over sepanjang 380 meter itu dimulai pada Agustus 2025.
Diberitakan sebelumnya , Kepala Sub Kelompok Perencanaan dari bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI, Mahendra, menuturkan, pembangunan fly over sepanjang 380 meter dilakukan pada sisi selatan ke utara Stasium Grogol.
Nantinya, flyover dibuat secara tertutup untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga commuterline (KRL). Pembangunan flyover ini akan menghadirkan juga skywalk berbayar menggunakan tap card, seperti skywalk Bundaran HI.
“Sehingga, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas flyover. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO),” ujarnya saat rapim yang dipimpin Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswnto, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota, Selasa (15/7). (why)