Sebanyak 3 rumah dan 18 pintu rumah kontrakan di RT 05 RW 11 serta 7 bangunan semi permanen di RT 12 RW 11, Jalan Pasar Kelingkit, Kelurahan Rawa Buaya, ludes terbakar, Selasa (22/8). Peristiwa itu diduga berasal dari pembakaran sampah.
Berdasarkan keterangan Lurah Rawa Buaya, Junaidi mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 08.35 WIB. Warga sekitar melihat gumpalan asap hitam dekat area tumpukan sampah. Gumpalan asap pun seketika berubah menjadi kobaran api.
Warga pun panik. Mereka berupaya memindahkan sejumlah tumpukan sampah agar api tak merembet ke rumah warga. Sejumlah hewan ternak yang berada didekat area kebakaran tampak berlari menjauh dari lokasi kebakaran.
Api semakin membesar dan melahap tiga rumah dan 18 rumah kontrakan.
"Titik area kebakaran itu dekat dengan tumpukan sampah," jelas Lurah Rawa Buaya, Junaidi.
Tak lama kemudian, sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 petugas Sudis Gulkarmat Jakarta Barat, tiba di lokasi. Mereka berupaya memadamkan api yang kian membesar. Alhasil, sekitar pukul 09.35 WIB, api dapat dilokalisir. Petugas damkar masih melakukan pendingin.
Peristiwa kebakaran tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah. Sementara warga yang terdampak kebakaran sementara mengungsi di Balai Warga RT 05 RW 11, dekat Masjid Nur Falah, Kelurahan Rawa Buaya.
"Kami masih melakukan pendataan warga yang terdampak kebakaran. Data sementara, 3 rumah dan 18 pintu rumah kontrakan yang berada di RT 05 RW 11 dengan 37 KK atau 150 jiwa yang terdampak kebakaran serta 7 bangunan yang berada di RT 12 RW 11, dengan 10 KK atau 50 jiwa warga yang terdampak kebakaran," tutur Junaidi.
Untuk bantuan, Junaidi menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat dalam hal distribusi bantuan. (why)