Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Jakarta Barat terus mendorong pelaku UMKM untuk lebih melek digital dalam memasarkan produk mereka.
Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Jakarta Barat, Lisniawati Uus, dalam kegiatan pelatihan foto produk yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Jakarta Great Sale (FJGS) di Mal Puri Indah, Kecamatan Kembangan, Sabtu (5/7).
“Kita sangat didukung penuh oleh Mall Puri Indah yang telah memberikan tempat dan waktu selama kurang lebih empat hari. Hari ini, kegiatan difokuskan untuk bapak ibu semua pelaku UMKM maupun pemula dari Dharma Wanita, PKK, dan anggota Dekranasda,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama belajar meningkatkan keterampilan digital, khususnya dalam fotografi produk. Kegiatan ini menggandeng Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat sebagai narasumber pelatihan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Sudin Kominfotik Jakarta Barat yang mau bergabung dengan kami yang bisa dibilang masih minim ilmu digital karena sekarang kita harus bersaing lewat media sosial dalam memasarkan produk-produk kita,” jelasnya.
Lisniawati juga mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Barat yang turut berkontribusi dalam penyediaan hadiah dan materi pelatihan.
“Kami siap untuk kolaborasi selanjutnya. Bapak-bapak mungkin punya ilmu, dan kami punya wadah yang haus akan pembinaan. Mari kita sama-sama tumbuh,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ewa Octarina, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini mengusung tema “Foto Menjual, Produk Terjual: Meningkatkan Nilai Komersial Produk Lewat Jepretan yang Tepat”. Tema ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar fotografi produk menggunakan alat sederhana seperti smartphone.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam membuat foto produk yang menarik dan layak pakai untuk pemasaran digital, baik di media sosial, marketplace, brosur, dan lainnya. Harapannya, hal ini bisa meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk UMKM,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari anggota Dharma Wanita Persatuan, kader PKK, serta pelaku dan penggiat UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kerajinan tangan, makanan, dan fesyen. Para peserta juga membawa produk mereka masing-masing untuk langsung dipraktikkan dalam sesi pelatihan fotografi.