Camat Taman Sari, Risan H. Mustar bersama Lurah Krukut, Ilham Nurkarim, memberikan sosialisasi gerakan 3M di permukiman warga RT 005/05, Krukut, Taman Sari, Selasa (11/8) siang. Gerakan 3M yang dimaksud adalah Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, dan Menjaga jarak.
Sosialisasi gerakan 3M akan rutin dilaksanakan di wilayah Kecamatan Taman Sari. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. "Sosialisasi sangat penting bagi mereka. Karena ini menjadi cara terbaik dalam mencegah penularan virus corona. Terlebih di wilayah ini sudah ada warga Probable COVID-19," ujar Risan.
Probable COVID-19 merupakan istilah baru dalam penyebutan kasus COVID-19, sesuai keputusan Menteri Kesehatan tentang pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19. Istilah lainnya adalah kasus suspek, kasus konfirmasi,kontak erat, discarded, pelaku perjalanan, selesai isolasi dan kematian.
"Kalau sebelumnya disebut orang tanpa gejala, orang dalam pengawasan, pasien dalam pengawasan dan pasien positif COVID-19,"jelasnya.
Dalam sosialisasi gerakan 3M, Camat Taman Sari dan Lurah Krukut juga membagi-bagikan masker kain. Masker diberikan kepada warga yang kedapatan tidak memakai masker. "Kami mengingatkan mereka untuk selalu memakai masker bila berada di luar rumah," tutur Risan.
Hal lain yang dilakukan adalah penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah warga yang probable COVID-19. Disinfeksi dilakukan seorang petugas lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD). Penyemprotan disinfektan dilakukan menyeluruh, mulai dari depan, samping hingga dalam rumah,termasuk sejumlah rumah di sekitarnya.(why)
20 Mei 2024