Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi meminta para camat dan lurah membersihkan lingkungan yang kotor dan sering menjadi bahan laporan masyarakat. Aksi bersih bersih harus melibatkan berbagai pihak, seperti Sudin Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman, Sudin Prindustrian dan Energi dan lainnya.
"Saya apreasi kegiatan Jumat bersih yang telah dilakukan wilayah Kecamatan Kembangan, di ruas JORR W1, Kembangan. Kita bersihkan ruas jalan yang kotor, benahi cansting yang rusak, penopingan pohon," ujar Wali Kota saat memimpin Rapim tingkat kota di ruang pola, kantor wali kota, Rabu (7/9) pagi. Untuk Jumat bersih di wilayah Grenville, Grogol Petamburan, pekan depan, ia meminta lurah koordinasi dengan sudin terkait.
Selain kawasan Kembangan, Wali Kota juga menyoroti sejumlah titik yang masih kotor. Di antaranya, di ruas Jalan Tubagus Angke dan Jalan Kyai Tapa Grogol. Menurutnya kedua titik itu masih banyak cansting yang rusak. "Batas wilayah harus bersih dari sampah. Tanami pohon mahoni, dan perbaiki cansting," imbuhnya.
Hal lain yang diungkap wali kota adalah masih ada pedagang kaki lima (PKL) yang masuk ke kawasan Kota Tua. Padahal lokasi itu sudah disterilkan bagi pedagang.
"Saya mendapat laporan, masih ada pedagang yang masuk. Lewat mana mereka, padahal lokasi lorong virgin sudah ditutup. Nggak bakal masuk mereka," ujarnya. Ia pun meminta camat berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengawasi kawasan tersebut. “Jangan sampai ada lagi pedagang yang berani masuk, karena mereka sudah dipindahkan di Jalan Cengkeh.” (why/aji)
20 Mei 2024