Warga Kembang Kerep, RT 08/02 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dihebohkan dengan aroma menyengat seperti bau bangkai. Ternyata, aroma menusuk hidung itu berasal dari bunga Rafflesia atau bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan rumah warga.
Awalnya warga sempat mencari dari mana aroma menyengat itu berasal. Mereka tidak menyangka bau yang sangat mengganggu itu berasal dari bunga tersebut. Warga menduga ada hewan mati, entah kucing atau tikus. “Kami sempat bingung. Ini bau apa ya, kayak bangkai binatang mati. Minta ampun dah baunya, sampe pusing,†tutur Erni (25), warga setempat. Selanjutnya, sambung dia, kabar adanya bunga bangkai di lokasi itu menyebar ke tetangga dan warga lainnya. “Banyak yang dateng kesini, katanya penasaran mau lihat.â€
Pantauan di lokasi, Jumat (3/11), kondisi bunga bangkai sudah mulai layu dan tidak mengeluarkan aroma menyengat. "Sekarang sudah mulai layu. Nggak bau lagi, paling bentar juga mati. Mekarnya sudah semingguan," kata Romi (34), anak dari pemilik lahan tempat tumbuhnya bunga bangkai.
Menurutnya, bunga yang muncul di pekarangan rumah orang tuanya itu tumbuh sendiri. "Tahu-tahu ada bau busuk. Nggak ada yang tanam, tumbuh sendiri, dan dibiarin sampe sekarang,†ungkapnya. “Warga banyak yang nonton, penasaran ingin tahu. Pak camat dan Pak Lurah juga sudah kesini."
Pada awal bunga mekar, warga tidak menyangka kalau bau bangkai berasal dari bunga tersebut. "Warga sempat bingung, cari tahu dari mana asal bau bangkai. Karena baunya sangat menyengat, bahkan anak anak ada yang muntah. Banyak laler ngerubungin bunga,†ujar Romi.
Ia mengaku sempat ada warga yang ingin membeli bunga tersebut seharga Rp 1 juta, namun ditolak. "Bukan karena kami banyak duit, tapi biar saja, agar masyarakat tahu bunga bangkai yang langka ini," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024