Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakbar menargetkan perolehan bulan dana pada tahun 2024 sebesar 7 miliar.
Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2024, yang berlangsung di ruang Rapat Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Senin (26/8). Rapat koordinasi dipimpin langsung Kepala Bagian Kesra Setko Jakarta Barat, Abdurrahman Anwar dan Sekretaris PMI Kota Jakbar, Ujang Sungkawa, serta dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setko Jakbar, Abdurrahman Anwar menuturkan bahwa rapat koordinasi digelar dalam upaya persiapan pelaksanaan Bulan Dana PMI yang berlangsung selama 3 bulan, mulai 1 September hingga 30 November 2024. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu.
Rapat koordinasi membahas perihal teknis, sarana dan prasarana serta strategi dalam pengumpulan Bulan Dana PMI yang diberikan kepada pemangku kepentingan, terutama Organidasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan, PKK, serta Kanwil Agama.
"Untuk media pengumpulan bulan dana PMI menggunakan kupon, amplop, map donasi, dropbox dan proposal," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyebutkan bahwa target bulan dana PMI Tahun 2024 sebesar Rp 7 miliar. Target ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 6,5 milyar.
Ia berharap adanya peningkatan, baik dari kualitas maupun kuantitas, sehingga target Bulan Dana PMI Tahun 2024 bisa tercapai.
Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Barat, Ujang Sungkawa menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelum pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2024.
"Kami memang sudah melakukan sosialisasi pelaksanaan Bulan Dana PMI ke sejumlah OPD terkait seperti Sudis Pariwisata Ekonomi Kreatif, Sudis Pendidikan I dan II, PKK, Sudis Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, dan Kanwil Kementerian Agama Jakarta Barat," jelasnya.
Untuk Sudis Nakertransgi Jakbar, lanjut Ujang, PMI Jakarta Barat memiliki program kegiatan pelatihan P3K di perusahaan-perusahaan di wilayah Jakarta Barat.
"Kami ada kegiatan pelatihan P3K bagi 50 perusahaan yang sudah dilist oleh Sudis Nakertransgi Jakbar. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada peraturan pemerintah terkait pelaksanaan pelatihan P3K yang diserahkan PMI," tandasnya. (why)