Untuk mengetahui manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, peserta tidak mesti dirawat di rumah sakit.
Ivan Noviardi (39), warga Kebon Jeruk, mengaku menjadi peserta Program JKN-KIS sejak tahun 2014. Ia dan keluarganya bersyukur menjadi peserta Program JKN-KIS melalui tempatnya bekerja. Ivan tidak keberatan gajinya dipotong tiap bulan untuk membayar iuran Program JKN-KIS.
“Saya dan keluarga pernah mendapatkan pertolongan dari Program JKN-KIS pada saat membutuhkan pengobatan dari Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk,†ujarnya, Kamis (31/10). Ivan memilih Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena dekat dengan rumah dan percaya dengan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas.
“Saya pertama kali memanfaatkan Program JKN-KIS saat mengalami sakit radang tenggorokan. Pada saat itu saya berobat di puskesmas dan sembuh tanpa harus dirujuk ke rumah sakit,†katanya. Untuk pengobatan anaknya yang pernah mengalami flu, demam, dan batuk ia juga memilih puskesmas, dan sembuh. â€ÂBerobat dengan menggunakan Program JKN-KIS cukup mudah dan tidak ribet. Baik pada proses pendaftaran sebelum mendapatkan pelayanan maupun saat mengambil obat-obatan. Semuanya sudah dijamin oleh Program JKN-KIS, sehingga kami tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan.â€Â
Selain itu, sambung Ivan, pelayanan di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk juga sangat baik, fasilitasnya terjaga rapi, tenaga medisnya cepat dan ramah. Ia pun mengaku puas atas pelayanan yang diterimanya. “Kami sangat terbantu dengan Program JKN-KIS. Saya berharap pelayanan dan fasilitas kesehatan selalu ditingkatkan agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,†ujar Ivan. (Aji)
20 Mei 2024