Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Krendeng mengelola Bank Sampah (BS) Jeng Rahayu di Jalan Krendang Selatan, RT 14 RW 6, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Plt Kasie Ekbang Kelurahan Krendang, Puji Rahayu mengatakan bahwa keberadaan bank sampah di areal lahan terbuka hijau telah lama dikelola warga RW setempat. Namun, pengelolaanya tidak maksimal hingga akhirnya vakum.
Pada awal Januari 2024, lanjut Puji Rahayu, Bank Sampah tersebut dikelola oleh anggota PPSU Kelurahan Krendang dan diberi nama BSJR. Sejak itu, anggota PPSU rutin menyetorkan sampah anorganik.
"Untuk penimbangan dilakukan seminggu sekali setiap Senin. Hari ini, ditimbang 282 kilogram sampah anorganik, dengan mayoritas botol plastik air mineral," ujar Puji, Senin (2/9).
Ia menyebutkan, jenis sampah yang dikumpulkan didominasi botol plastik air mineral, kardus, besi dan sebagainya. Sampah yang telah ditimbang kemudian dibawa ke Bank Sampah Induk (BSI) milik Sudis Lingkungan Hidup di Kawasan Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.
"Hasil sampah yang dikumpulkan dibagikan kepada anggota PPSU. Selain menjadi penghasilan tambahan, keberadaan BSJR sangat membantu dalam mengurangi volume sampah yang dibuatng ke TPA," imbuhnya.
Sementara itu, Aceng, anggota PPSU Kelurahan Krendang menuturkan sampah yang dikumpulkan seluruhnya berasal dari anggota PPSU saat menjalani tugas membersihkan lingkungan.
"Untuk jumlah sampah yang ditimbang setiap minggu fluktuatif tapi minimal di atas 100 kilogram. Dan untuk hari ini menimbang sebanyak 282 sampah," tambahnya. (why/kontri)