Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi rencananya akan meresmikan bank sampah induk di kompleks Rusun Kebersihan, Bambu Larangan, Kelurahan Cengkareng Barat, Jumat (28/4). Bank sampah induk ini dilengkapi ruang laboratorium 3R (reduce, reuse, recycle), gudang, kolam ikan dan tanaman buah.
"Ya, rencananya tanggal 28 April 2017, kami akan launching bank sampah. Saat ini bank sampah induk telah beroperasi," ujar Edy Mulyanto, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Jumat (21/4). Dijelaskan, bank sampah induk ini berada di lahan seluas sekitar 500 meter persegi dengan sejumlah ruangan, seperti ruang penjaga, gudang penyimpanan, ruang laboratorium, tanaman produktif dan kolam, dan lain-lain.
Pada ruang lab itu nantinya ada pelatihan pembuatan komposting dan biogas. "Kami juga ada mesin press sampah," kata Edy. Disebutkan, saat ini bank sampah yang telah terdata pada e-sampah sebanyak 93 bank sampah yang tersebar di wilayah Jakarta Barat. Jumlah itu belum termasuk yang masuk pada bank sampah induk. "Baru tiga minggu ini saja, kami menghasilkan omset Rp 4,5 juta," sebutnya.
Selain data bank sampah, Sudin Lingkungan Hidup Jakbar juga akan menetapkan harga flat pada masing-masing jenis sampah. Penetapan harga tetap itu dilakukan untuk mengantisipasi penurunan harga sampah pada pengepul. (why/aji)
20 Mei 2024