Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat tahun 2020 hari kedua memasuki sidang kelompok, Kamis (9/4). Dengan agenda paparan masing-masing satuan/unit kerja perangkat daerah (SKPD/UKPD) dan pembahasan usulan program kegiatan.
Bidang pemerintahan terdiri atas 72 SKPD/UKPD, di antaranya Sudis Kominfotik, Bagian Pemerintahan, Suban Kepegawaian Kota, Satpol PP, Sudis Gulkarmat, delapan camat dan 56 lurah. Sidang kelompok digelar secara online, dipimpin Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat Yunus Burhan, di Posko GT COVID-19, lantai dasar kantor wali kota.
“Hari ini kita melakukan Musrenbang di bidang pemerintahan. Ini salah satu bagian tugas kita dalam rangka mengkoordinasikan terkait perencanaan. Dalam bidang pemerintahan ini ada delapan SKPD/UKPD dan para camat yang melakukan paparan, termasuk anggota DPRD DKI perwakilan Jakarta Barat diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan-usulannya,†ujar Yunus.
Dijelaskan, usulan-usulan yang disampaikan para SKPD/UKPD tersebut belum final. “Karena ini masih proses perencananaan, tentunya masih akan digodok dan verifikasi. Nantinya, usulan yang disampaikan ke tingkat Provinsi DKI adalah yang menjadi skala prioritas, dengan pertimbangan kondisi saat ini,†katanya.
“Harapannya, usulan yang disampaikan adalah yang benar-benar prioritas, yang tidak prioritas dikesampingkan dulu. Jadi, sekali lagi yang kita harapkan hari ini, kita ingin menyampaikan yang memang benar-benar menjadi prioritas ke tingkat provinsi dan menjadi kewenangan tingkat kota.†(Aji)
20 Mei 2024