Aparatur Kecamatan Grogol Petamburan melakukan panen cabai rawit merah sebanyak 1,5 kilogram di RPTRA Amanah Bunda RW 04, Kelurahan Tanjung Duren Selatan (TDS), Rabu (20/12). Hasil panen dibagikan kepada warga sekitar RPTRA dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pangan. 

Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan, kegiatan panen cabai secara serentak ini dilaksanakan di 7 wilayah kelurahan lain di Kecamatan Grogol Petamburan. Kegiatan ini melibatkan kader PKK, pengelola RPTRA, pengurus RT dan RW, LMK serta elemen masyarakat lainnya. Agus menilai bahwa kegiatan panen cabai serentak memiliki arti penting masyarakat. 

"Karena ada spirit atau pesan yang disampaikan pemerintah kepada masyarakat bahwa di tengah keterbatasan lahan di Jakarta, tapi bukan berarti tidak ada kegiatan terkait ketahanan pangan. Artinya, bagaimana masyarakat terus memanfaatkan lahan sekecil apa pun, memiliki arti dan ekonomi warga," katanya.  

Dalam panen cabai di RPTRA Amanah Bunda, RW 04 Kelurahan TDS, lanjut Agus, pihaknya berhasil memanen cabai rawit 1,5 kg. Selain itu, aparatur Kecamatan Grogol Petamburan bersama PKK juga melakukan panen sayur kangkung dan ikan nila. 

"Untuk panen cabai sebanyak 1,5 kg. Di sini juga kita panen sayur kangkung dan ikan nila yang merupakan hasil budidaya dari pengelola RPTRA dan PKK," jelasnya. 

Melalui panen komoditas pertanian ini, Agus Sulaeman mengharapkan kepada pengurus RT RW, dan LMK untuk terus memberikan edukasi dan pendekatan kepada masyarakat bahwa sekecil apa pun lahan nantinya bisa membawa manfaat. 

"Ujung-ujungnya adalah memiliki nilai ekonomi. Bila masyarakat telah memiliki spirit maka krisis pangan ke depan bisa diantisipasi," tambahnya. 

Sementara, Lurah Tanjung Duren Selatan (TDS) Indri Prawiji mengatakan, bahwa RPTRA Amanah Bunda memiliki aneka ragam tanaman produktif, diantaranya tanaman sayuran, buah dan tanaman obat keluarga. Selain itu, RPTRA Amanah Bunda juga melakukan budidaya ikan nila pada kolam gizi. 

Pada kegiatan panen cabai di RPTRA Amanah Bunda, Lurah TDS memaparkan, cabai rawit yang dipanen berjumlah 1,5 kg. Selain itu, pihaknya juga melakukan panen sayur kangkung 10 kg dan ikan nila 6 kg . 

"Semua hasil panen tersebut dibagikan kepada warga sekitar RPTRA. Dari hasil panen ini nantinya bisa mendukung pencegahan stunting. Karena masih ada 7-8 balita di Kelurahan TDS yang terindikasi stunted. Nah, hasil panen ikan dan sayur bisa diolah menjadi makanan sehat dan bergizi," tambahnya. (why)