Sebanyak sembilan sekolah di wilayah Jakarta Barat menerima penghargaan adiwiyata tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2018. Kesembilan sekolah itu adalah Wijayakusuma 05, SDN Kebon Jeruk 08, SDN Tomang 08, SDN Palmerah 25, SDN Slipi 07, SDN Cengkareng Timur 21, SDN Jelambar 03, SMAN 65 dan SMPN 95.
Penghargaan adiwiyata tingkat DKI itu langsung diberikan Gubernur DKI Jakarta, Anies R Baswedan, pada kegiatan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan di Balai Agung, Selasa (27/11) malam. Hadir Sekretaris Kota (Seko) Jakbar H Eldi Andi.
Selain menerima penghargaan adiwiyata, dua lingkungan RW yakni 03 dan 08, Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, juga memperoleh penghargaan program kampung iklim (proklim) tingkat DKI Jakarta tahun 2018. "Ini suatu prestasi yang membanggakan. Karena wilayah Jakarta Barat yang terbanyak meraih penghargaan sekolah adiwiyata. Dari 24 sekolah, sembilan sekolah berada di Jakarta Barat," papar Edy Mulyanto, Kepala Sudis Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat.
Dijelaskan, penghargaan adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi sekolah yang dinilai mampu melaksanakan upaya peningkatan lingkungan hidup secara benar, dan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
Selain sembilan penghargaan adiwiyata tingkat DKI Jakarta, ada belasan sekolah lain yang masuk nominasi penerima penghargaan adiwiyata tingkat nasional dan mandiri. Untuk adiwiyata tingkat nasional, terdapat enam sekolah yakni SDN Jelambar 08, MAN 16 Kalideres, SDN Sukabumi Selatan 07, SDN Tomang 11, SMKN 60, dan SMPN 248 Cengkareng. Sementara adiwiyata mandiri ada dua sekolah yakni SMAN 78 Kemanggisan dan SMAN 23 Tomang. "Dua sekolah yang masuk nominasi adiwiyata mandiri tidak melalui verifikasi lapangan. Sedangkan adiwiyata tingkat nasional, yakni SDN Jelambar 08, juga tidak verifikasi lapangan," jelas Edy. (why/aji)
20 Mei 2024