Sebanyak 60 usulan dibahas dalam sidang kelompok musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cengkareng terintegrasi kelurahan yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (11/2).
Lurah Rawa Buaya, Junaidi mengatakan bahwa 60 usulan masyarakat hasil pra musrenbang kelurahan tersebut didominasi usulan fisik dengan rincian 58 usulan fisik dan 2 usulan non fisik berupa pengadaan alat musik rebana RW 02 dan usulan pengadaan peralatan tenis meja RW 06.
"Selebihnya merupakan usulan fisik yakni 36 usulan Sudis SDA, 13 usulan Bina Marga (BM) 2 usulan Dishub, dan 7 usulan Sudis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Barat," jelasnya.
Dalam musrenbang tersebut, Junaidi menyampaikan sejumlah permasalahan, terutama genangan/banjir yang kerap melanda wilayahnya.
"Karena wilayah Rawa Buaya berada di antara tiga aliran sungai yakni Kali Mookevart, Cengkareng Drain dan Anak Kali Angke," " ujarnya.
Permasalahan lainnya, lanjut Junaidi, adalah minimnya sarana pendidikan, dan tempat pembuangan sampah.
"Untuk sarana pendidikan, wilayah Rawa Buaya hanya terdapat 1 SMP Negeri 264, sedangkan TPS masih dikelola para perangkat wilayah, belum ada TPS yang dibangun Sudis Lingkungan Hidup" ujarnya.
Camat Cengkareng, Ahmad Faqih yang membuka kegiatan Musrenbang menyikapi isu strategus wilayah Kelurahan Rawa Buaya. Salah satunya, masalah penanganan banjir atau genangan di lingkungan RW 01 dan 02.
"Ada nggak yang mengusulkan pompa air di RW 01 dan 02. Karena kita ketahui, kontur permukaan wilayah itu berbentuk cekungan. Sehingga ketika hujan deras, anak kali angke meluap dan meluber ke permukiman warga tembus sampai RW 01 dan 02," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Subanppeda) Jakarta Barat, Luvy Sopiyah menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim teknis yang telah melakukan klarifikasi lapangan terhadap usulan masyarakat melalui pra musrenbang atau rembuk RW, untuk memastikan kesesuaian data usulan dengan kondisi eksisting.
"Selanjutnya usulan Pra Musrenbang kelurahan akan dibahas pada sidang kelompok har ini. Sidang kelompok merupakan penentu keberhasilan pelaksanaan musrenbang baik dari segi kuantitas maupun dari serapan ke RKPD," jelasnya.
Sidang Kelompok Musrenbang Kecamatan Cengkareng terintegrasi kelurahan Rawa Buaya dihadiri anggota DPRD DKI Jakarta, H. Dina Masyusin, para Satpel Organisasi Perangkat daerah (OPD), Satpol PP, puskesmas, pengurus RW, LMK dan sebagainya. (why)