Camat Kebon Jeruk, Abdullah membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan Kebon Jeruk, Selasa (30/10) pagi. STQ tingkat Kecamatan Kebon Jeruk diikuti 54 peserta dengan sejumlah cabang yang dilombakan.
Camat Kebon Jeruk, Abdullah mengatakan, kegiatan STQ ini bertujuan mencari kader atau bibit-bibit qori dan qoriah yang nantinya mewakili kecamatan Kebon Jeruk dalam mengikuti ajang STQ tingkat kotamadya.
Ia yakin bahwa sejumlah wilayahnya memiliki potensi saritilawah, seperti kawasan Sukabumi Utara, dan Sukabumi Selatan. Meski begitu, belum ada torehan prestasi yang diraih wilayah Kecamatan Kebon Jeruk pada STQ tingkat kota. "Terkadang kita bertanya, kenapa Kebon Jeruk, belum pernah juara. Padahal Kebon Jeruk dikenal sebagai kawasan agamis. Saya tahu betul dengan karakter wilayah Sukabumi Utara dan Sukabumi Selatan. Mudah-mudahan, wilayah Kebon Jeruk memiliki kader yang nantinya bisa membawa prestasi pada tingkat kota," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Abdullah juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jelang Pemilu 2019. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi atau terhasut oleh orang lain hanya demi kepentingan sendiri. "Saya berharap kepada kita semua untuk menjaga wilayah Kebon Jeruk agar lebih aman dan nyaman. Soal pilihan, itu terserah dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak luar," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Kecamatan Kebon Jeruk, Ustad Dahlan menjelaskan, kegiatan STQ tingkat Kecamatan Kebon Jeruk tahun 2018, ini diikuti sekitar 54 peserta. Kegiatan STQ memiliki kategori 3 cabang yang dilombakan dengan 8 golongan. Namun kegiatan STQ tingkat Kecamatan Kebon Jeruk yang melombakan dua cabang yakni tilawah anak dan dewasa serta hafidz anak dan dewasa.
Melalui kegiatan ini, ia berharap akan muncul bibit hafidz dan tilawah yang nantinya mewakili Kebon Jeruk pada ajang STQ tingkat Kotamadya Jakarta Barat. "Mudah-mudahan, Kebon Jeruk menghasilkan bibit-bibit yang nantinya berprestasi pada tingkat kota," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024