Sebanyak 50 usulan dibahas pada sidang kelompok Musyawarah Perncanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tambora terintegrasi musrenbang Kelurahan Angke Tahun 2024
Berlangsung di Aula Kantor kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dibuka Camat Tambora, Holi Susanto, Kamis (29/2). Hadir 11 ketua RW, FKDM, LMK, Karang Taruna, perwakilan Suku Dinas Terkait dan para kasatpel UKPD Kecamatan Tambora.
Camat Tambora, Holi Susanto mengatakan bahwa musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) merupakan sarana menyampaikan dan membahas usulan-usulan maupun aspirasi yang muncul dari masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan di masyarakat.
"Kita sama-sama berharap, usulan-usulan yang muncul dari masyarakat dapat diterima, diteruskan, dan direalisasikan oleh unit-unit terkait di tingkat Kota Jakarta Barat dan seterusnya. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di lingkungan RW-nya masing-masing dapat diwujudkan dan membawa keberkahan," ujarnya.
Lurah Angke, Firmansyah menyebutkan, ada 50 usulan, terdiri dari 35 usulan fisik dan barang ada 15 usulan yang masuk pada sistem e-musrenbang dari Kelurahan Angke yang sebelumnya dibahas pada pertemuan pra Musrenbang tingkat Kelurahan.
"Dari 50 usulan yang disampaikan 95 persen dapat diterima dan ditindaklanjuti. Semoga Musrenbang menjadi sarana terwujudnya harapan warga untuk perbaikan dan pembangunan di lingkungannya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua RW 09 Angke, Heru Sutrianto mengapresiasi pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Jakarta Barat karena 5 usulannya terkait perbaikan saluran air dan jalan di lingkungan RW-nya diterima.
"Alhamdulillah, 5 usulan kami terkait perbaikan saluran air dan perbaikan jalan dapat diakomodir, bahkan ada yang dapat ditindaklanjuti dan dikerjakan pada tahun 2024 ini. Semoga wilayah kami tertata baik, lebih sehat, saluran air lancar sehingga mengurangi dampak genangan dan banjir di lingkungan kami," ucapnya. (Hfz)