Badan Amal Zakat Infaq dan Sedekah (Bazis) Jakarta Barat
memberikan santunan kepada 49 korban bencana tsunami selat sunda di Ruang Ali
Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (14/2)pagi. Santunan yang
diberikan berupa uang dengan total Rp 81 juta.
Kepala Bazis Jakarta Barat, Dedi Santosa mengatakan, ini merupakan
bentuk kepedulian Pemkot Jakarta Barat kepada warga yang tertimpa musibah
tsunami selat Sunda, pertengahan Desember 2018. Bentuan kepedulian itu
diwujudkan dalam pemberian bantuan berupa santunan uang.
Berdasarkan data yang diperoleh, peristiwa tsunami Selat
Sunda memakan banyak korban jiwa. Di antara para korban tersebut merupakan warga
Jakarta Barat. “Korban jiwa bencana tsunami selat sunda yang beralamat di Jakarta Barat berjumlah 49 orang. 12 orang
diantaranya meninggal dunia, 20 orang dalam perawatan di rumah sakit dan 12
orang rawat jalan. Korbannya paling banyak diantara wilayah lain,†tuturnya.
Total santunan yang diberikan Bazis Jakarta Barat kepada 49
orang korban bencana tsunami Selat Sunda berjumlah Rp 81 juta. Mereka yang
menerima santunan adalah ahli waris untuk korban meninggal dunia rawat jalan, dan
rawat inap.
Pemerintah Kota Jakarta Barat, juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan
masjid yang terkena bencana tsunami di Lampung. Bantuan diserahkan
langsung Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi kepada pengurus masjid.
Ia berharap warga yang menerima santunan dapat
memanfaatkan dengan baik. Pergunakan santunan ini dengan bijak. “Karena santunan yang diberikan itu
berasal dari ZIS masyarakat, dan akan kembali ke masyarakat melalui berbagai program
bantuan Bazis,â€tambahnya. (why)
20 Mei 2024