Kecamatan Tambora melaksanakan sidang pleno II (Penutupan) Musrenbang Kecamatan terintegrasi Kelurahan tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (24/2).
Kegiatan yang ditutup Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setko Jakbar, Imron Sjahrir, dihadiri Kepala Subanppeda Jakbar, Agus Sanyoto, Camat Tambora, Holi Susanto, para lurah se-Kecamatan Tambora, anggota DPRD DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, tim survei teknis usulan pra Musrenbang kelurahan, FKDM, LMK, PKK, Forum Anak tingkat kecamatan, pengurus RW dan sebagainya.
Camat Tambora, Holi Susanto mengatakan bahwa kegiatan sidang pleno 2 (penutupan) Musrenbang Kecamatan terintegrasi kelurahan tahun 2025, membahas sebanyak 450 usulan dengan rincian, 368 usulan diakomodir dan 82 usulan tidak diakomodir dengan alasan salah menginput dan kendala persyaratan teknis.
Ia menyebutkan, 368 usulan yang diakomodir meliputi 109 usulan peningkatan/perbaikan saluran drainase, 52 usulan perbaikan/peningkatan jalan lokal dan jalan lingkungan, 41 usulan pemasangan speed bump.
Kemudian, 65 usulan pembangunan pencahayaan kota pada jalan lokal dan lingkungan, 11 usulan pemasangan cermin lalu lintas serta 90 usulan lainnya.
Selain usulan tersebut, lanjut Holi Susanto, terdapat usulan warga yang bersifat segera, diantaranya, perbaikan dan pengecatan kanstin serta perbaikan pembatas jalan yang rusak, pemangkasan pohon, pengerukan saluran Phb dan pegangkutan sampah di TPS serta penertiban bangunan dan parkir liar.
Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrir meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat merealisasikan usulan masyarakat yang telah dibahas dan disepakati, baik usulan tamplate maupun non tamplate (langsung).
Ia menambahkan, Pemkot Jakarta Barat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pengurus RT RW, kelurahan dan kecamatan serta para tim teknis OPD yang telah berpartisipasi dalam Musrenbang kecamatan terintegrasi kelurahan tahun 2025.
"Oleh karena itu mari sama-sama kita kawal agar terealisasi dengan baik dan lancar," pungkasnya. (why)