Sebanyak 40 peserta diberikan edukasi pelatihan penumbuhan wirausaha industri baru bidang kuliner bagi pelaku usaha binaan Jakpreuneur selama dua hari dari 17 dan 18 September 2025 yang berlangsung di RPTRA Jeruk Manis, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Satuan Pelaksana PPKUKM Kecamatan Kebon Jeruk, Agung Bizara, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam mengelola menghidangkan makanan agar lebih menarik dan memiliki nilai jual.
“Peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu terdaftar sebagai Jackpreneur, memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), rekening Bank Jakarta, QRIS, serta kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Jika semua syarat tersebut dipenuhi, barulah mereka bisa mengikuti pelatihan ini,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (18/9).
Dikatakan Agung, nantinya peserta tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga dapat mengembangkan usaha hingga berdampak pada perekonomian keluarga.
"Kami memberikan pendampingan lanjutan berupa fasilitasi izin edar dan sertifikasi halal agar usaha peserta dapat naik kelas," ujarnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa peserta mendapatkan bimbingan langsung dari chef yang telah tersertifikasi. Setelah mengikuti pelatihan selama dua hari, peserta juga mendapatkan tiga jenis peralatan memasak sebagai dukungan sarana prasarana.
“Kami berharap setelah mendapat ilmu dan peralatan, usaha peserta bisa langsung berkembang,” tuturnya.
Sementara itu, Zara (45) peseta pelatihan mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini untuk bekalemgembangkan usahanya.
“Saya hobi memasak dan sudah punya usaha rumahan. Dengan ikut program ini, saya jadi tahu cara mengolah resep dari para chef. Apalagi ada pembimbingan berkelanjutan dan kesempatan ikut bazar. Semoga usaha saya semakin dikenal banyak orang,” ucapnya. (Kontri)