Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat akan membuat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) berkonsep 3R
(Recycle, Reduce, Reuse) di delapan wilayah kecamatan. Konsep TPS 3R sementara dibangun
di 3 TPS di wilayah Jakarta Barat tahun 2019.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto
mengatakan, pembangunan TPS 3R dilakukan dalam rangka mengurangi volume sampah
di wilayah Jakarta Barat. TPS 3R adalah tempat dilaksanakan kegiatan
pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang dan daur ulang sampah.
TPS 3R dibangun pada tiga lokasi di wilayah Jakarta Barat,yakni
RW 10 Kelurahan Meruya Utara, RW 10 Kelurahan Duri Kosambi dan RW 10 Kelurahan
Kalideres, pada tahun 2019. Menyusul delapan TPS 3R lain yang akan dibangun
pada masing-masing kecamatan. “TPS di wilayah Jakarta Barat, berjumlah 34 TPS.
Dari jumlah itu 3 TPS berkonsep 3R dibangun tahun ini. Menyusul 8 lokasi TPS
lainnya di masing-masing kecamatan,†ujarnya.
Pengelolaan sampah dengan konsep 3R ini tak sekadar melakukan
kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah(bank sampah), tapi juga difasilitasi tong
komposter untuk pembuatan pupuk dari sampah organik.
"Sampah yang dibuang di TPS berkonsep 3R ini akan
diolah menjadi kompos cair dan padat. Kami akan menyediakan tong komposter di
11 lokasi TPS serta membangun fasilitas bank sampah," tuturnya.
Untuk 34 TPS lainnya, Edi Mulyanto menargetkan pembangunan
TPS 3R dalam kurun waktu 2 tahun di delapan kecamatan di Jakarta Barat. Selain
itu, Sudis LH Jakbar terlebih dahulu
menempatkan tiga petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) pada masing-masing
TPS.
Mereka ditugaskan untuk melakukan proses pengelolaan sampah,
mulai dari pengumpulan, pemilahan serta daur ulang. "Jika seluruh TPS
telah mengembangkan konsep 3R, maka volume sampah yang dibuang ke TPA Bantar
Gebang berkurang secara drastis. Targetnya 1,5 ton sampah/hari pada setiap
kecamatan," tambahnya.(why)
20 Mei 2024