Sebanyak 300 sopir truk sampah Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat memiliki kartu multifungsi, yakni Tapcash. Selain berfungsi sebagai e-toll, kartu ini juga bisa untuk transaksi belanja dan menabung di bank sampah.
"Kami telah bekerjasama dengan salah satu bank pemerintah untuk menerbitkan kartu Tapcash. Kartu ini untuk para sopir truk sampah, di mana kegunaannya untuk membayar biaya keluar masuk tol," ujar Edy Mulyanto, Kasudin LH Jakarta Barat, Selasa 93/10).
Selain sebagai kartu tol atau e-toll, Tapcash juga bisa digunakan sebagai alat transaksi belanja serta menabung melalui bank sampah. "Jadi, kartu multifungsi yang bisa digunakan transaksi lainnya," jelasnya. Sama seperti kartu e-toll, kartu Tapcash ini dapat diisi ulang dengan maksimum saldo Rp 1 juta.
Para sopir truk sampah melakukan topup melalui mesin Electronik Data Capture (EDC) atau perangkat untuk transaksi non tunai yang disediakan pada masing masing Satpel Sudin LH Jakarta Barat di tiap kecamatan.
"Kartu ini juga bisa digunakan untuk mencetak struk pembayaran masuk tol, jika sopir lupa menyimpan atau kehilangan struk. Ini yang memudahkan mereka. Setiap hari, sopir truk memiliki limit biaya sekitar Rp 40-50 ribu, untuk membayar tol pulang pergi," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024