Pemkot Jakarta Barat akan menyiapkan ratusan set alat musik religi pada tahun 2023. Alat ini rencananya akan digulirkan ke masyarakat melalui program Jumat Berfaedah.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Ahmad Syaropi, mengatakan, ratusan alat musik religi seperti hadroh, qasidah dan marawis, itu merupakan hasil dari aspirasi masyarakat melalui rembuk RW, musrenbang kelurahan, hingga provinsi tahun 2022.
Alat musik tersebut rencananya disalurkan pada bulan Maret tahun 2023 melalui program Jumat Berfaedah. "Ada sekitar 300 set alat musik religi. Kami masih berkoordinasi dengan pimpinan karena ada kemungkinan dimasukkan dalam program jumat berfaedah," ujarnya.
Sebelumnya, suku dinas kebudayaan Jakarta Barat juga akan mengelar serangkaian pembinaan seni budaya di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), ruang publik dan festival selama tahun 2023.
Pembinaan seni budaya itu meliputi pelatihan tari (tari nusantara dan tari Betawi), membatik, seni mural, dan gambang kromong. Sementara festival yang akan digelar meliputi, festival layang-layang, pencak silat, seni pelajar dan seni nuansa religi, serta theater.
Kasubag Tata Usaha (TU) Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Yusrah mengatakan, pembinaan seni budaya yang akan digelar di Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Rawa Buaya diikuti sebanyak 270 peserta.
Untuk bulan Februari 2023, lanjut Yusrah, suku dinas kebudayaan akan membuka pelatihan tari nusantara, tari Betawi dan seni mural. Setiap kesenian diikuti maksimal 30 peserta dengan masa pelatihan sebanyak 10 kali.
"Untuk jenis pembinaan seni budaya lainnya akan dilakukan secara bertahap. Bulan depan untuk tari nusantara, tari Betawi dan seni mural. Mereka dilatih selama 10 kali pertemuan oleh pelatih profesional," papar Yusra, (why)