Sebanyak 30 peserta mengikuti Pelatihan Seni Tari Betawi tahun 2025 yang digelar Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Ruang KH Usman Perak, Jalan Rama Raya No 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Selasa (15/4).
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono, menjelaskan kegiatan tersebut diwujudkan sebagai suatu wadah untuk para generasi muda yang akan cinta terhadap budaya betawi.
“Di era moderenisasi saat ini dengan banyaknya budaya asing yang masuk akan berakibat tergerusnya kecintaan masyarakat akan budaya lokal terutama kepada generasi muda,” katanya.
Dikatakan Joko, Pelatihan Seni Tari Betawi sejalan dengan Visi dan Misi Sudis Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Barat dalam mendukung pelestarian Budaya Betawi.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minat para remaja atau plajar dalam kegiatan kesenian Budaya Betawi, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Selamat bagi para peserta yang akan mengikuti pelatihan Seni Tari Betawi selama sepuluh hari ke depan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kepala Seksi Pembinaan Sudis Kebudayaan Jakbar, Agung Priosusanto mengatakan peserta terdiri dari kalangan pelajar dan remaja yang berlangsung selama sepuluh hari ke depan.
“Kegiatan ini wujud kepedulian terhadap masa depan remaja khususnya para pelajar, sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan nantinya akan menjunjung tinggi niilai-nilai budaya bangsa,” tuturnya.
Dijelaskan Agung, kegiatan bertujuan membina dan meningkatkan apresiasi, prestasi serta kreativitas seni di kalangan remaja/pelajar. Selain itu, menyalurkan bakat, minat, meningkatkan keterampilan, kreatifitas, disiplin serta kepercayaan diri para remaja atau pelajar. (Aji)