Sebanyak 30 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendatangi kantor Kecamatan Kalideres, Rabu (9/8). Mereka hadir untuk mendapatkan layanan informasi terkait perijinan surat ijin edar melalui Kegiatan Sertifikasi dan Layanan Informasi Keliling (Kerling) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiati Chandrawati Anwar mengatakan layanan mobil Kerling tersebut dilaksanakan bekerjasama Sudis PPKUKM Jakarta Barat dan UPMPTSP Kecamatan Kalideres.
"Kegiatan KERLING di halaman kantor kecamatan tersebut dilakukan sebagai upaya pro aktif BBPOM DKI Jakarta jemput bola dalam percepatan pemenuhan ijin penerapan cara pengolahan pangan yang baik pada pelaku UMKM yang ada di seluruh daerah di DKI Jakarta. Hari ini, kegiatan dilakukan di Kecamatan Kalideres," ujarnya, Rabu (9/8).
Di ungkapkan Sofiati, layanan konsultasi dan informasi yang berlangsung selama satu hari ini menyasar para pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kalideres. Mereka umumnya belum memiliki perizinan.
"Berdasarkan data hingga hari ini, sudah 30 pelaku UMKM yang berkonsultasi, terkait pemenuhan ijin perlengkapan cara pembuatan olahan pangan yang baik. Kemudian juga membantu para pelaku usaha mengggunakan aplikasi registration dan lain sebagainya. Dengan kegiatan ini kami harapkan para pelaku UMKM jadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala PMPTSP Kecamatan Kalideres, Muhammad Riadi, mendukung kegiatan yang dilakukan Balai BPOM melalui program Kerling. Pasalnya, layanan ini dibuka untuk memudahkan masyarakat mencari informasi sekaligus konsultasi dalam upaya meningkatkan usaha.
"Dalam kegiatan tersebut, kami juga membantu sebanyak 25 warga pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan RT," tandasnya. (why)